Holla beauties…
Sepertinya lumayan lama aku nggak ngereview skincare. Padahal di rumah skincare udah numpuk bejibun banget loh. Sebelum ngomongin serum pencerah wajah terbaik, aku mau cerita sedikit nih. Semenjak jadi buibu, rasanya waktu buat ngerawat diri tuh berkurang banget. Ya wajar dong, karena urusan keluarga dan rumah yang dinomer satukan.
Tapi ngerasa nggak sih, kulit yang dulu jaman gadis terlihat sehat kini sudah
mengalami perubahan. Kalau aku jujur ngerasain banget perubahan kulit terutama
bagian wajah. Tanda-tanda penuaan dan guratan halus khususnya di daerah mata dan
smile lines terasa semakin nyata.
Sedih nggak?
Jelas sedih 😢 Tiap lihat ke cermin dan ngeliat kondisi wajah yang memprihatinkan gini
rasanya ngenes. Kulit kusam, noda bekas jerawat, tanda penuaan dini semua berkumpul
di wajah yang menjadi paling utama dilihat dalam penampilan. Tapi aku nggak mau
berdiam diri meratapi kemalangan kondisi wajahku. Saatnya mencari “asupan
sehat” bagi wajah.
Akhirnya waktu itu aku memutuskan
untuk memakai skincare dari brand yang perawatannya udah aku pakai dari jaman
sekolah. Aku yakin kalian juga pasti familiar dengan brand satu ini, POND’S. Siapa
sih yang nggak kenal POND’S, bisa dibilang jauh sebelum bermunculan skincare
ABCD, POND’S ini sudah terlebih dahulu membuat produk untuk segala permasalahan
wajah kita. Mulai dari facial wash, toner, day cream, night cream, eye cream
dan rangkaian lainnya.
Daaaaan kali ini aku mau spill
skincare item yang melengkapi “asupan sehat” bagi wajahku. Ini dia salah
dua rangkaian skincare yang aku pakai POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum
Mask dan POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum.
Kenapa memilih POND’S?
Selain karena udah pakai sejak jaman
sekolah, POND’S ini mudah sekali didapatkan. Jadi pas kehabisan tinggal ke
minimarket terdekat aja deh. Selain itu, efeknya untuk wajah juga bagus dengan
catatan pemakaian rutin ya.
Tanpa berlama-lama yuk simak review nutrisi
sehat untuk wajah ala aku.
POND’S BRIGHT BEAUTY TRIPLE GLOW
SERUM MASK
Okay kita bahas mulai dari
packagingnya ya. Packagingnya berbentuk sachet tipis yang didominasi warna pink
khas produk POND’S. Informasi lengkap juga bisa dibaca dibalik kemasan mulai
dari ingredients, cara pakai, kode produksi serta exp date.
Cara bukanya pun juga mudah, nggak
perlu ribet cari gunting lagi karena sudah ada bagian khusus untuk menyobek
kemasannya.
Buat yang belum tahu, maskernya ini
bentuknya sheet mask. Jadi penggunaannya nggak perlu dibilas. Praktis bukan? Bisa
dipakai sambil nyusuin baby atau pas lagi lipat-lipat pakaian bund 😄
POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum Mask yang aku pakai ini mengandung serum Niacinamide 100x lebih banyak dibandingkan POND’S sheet mask lainnya.
Wow, bisa dibayangkan kan kalau sheet
mask ini bakal menutrisi kulit wajahmu, hmm… berkat kandungan serum pencerat wajah terbaik, selamat datang wajah glowing.
Formulasi Khusus
Menurut yang aku baca POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum Mask ini dilengkapi dengan konsentrat brightening yang menggabungkan 3 kekuatan skincare terbaik untuk memancarkan triple glow action. Maksudnya gimana sih? Gini-gini aku jelasin dikit.
- Mencerahkan dengan Gluta-Boost-C: mengandung glutathione, antioksidan yang dikenal mampu mencerahkan kulit. Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam dan mencerahkan wajah 60X lebih efektif dari Vit C (melanin inhibition in epidermis, based on in-vitro test)
- Melembutkan dengan Vitamin B3+: menyamarkan pori untuk wajah tampak mulus
-
Melembapkan dengan Hyaluronic Acid: menyerap mendalam ke setiap lapisan
epidermis kulit untuk wajah tampak lembap
How To Use
- Pastikan wajah dalam kondisi
bersih dan kering
- Ambil sheet mask dan buka lembaran masker
- Pakai serta sesuaikan dengan bentuk wajah, diamkan selama 15-20 menit
- Lepaskan masker dari wajah, pijat dengan lembut serum yang menempel di kulit
POND’S BRIGHT BEAUTY TRIPLE GLOW SERUM
Rangkaian
skincare lainnya yang aku gunakan yaitu POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum.
Nah, pas aku lagi beli sheet masknya POND’S di minimarket, nggak sengaja
ngeliat produk ini di etalase skincare. Unik aja, serum tapi dalam kemasan
sachet. Pas banget buat yang mau cobain dulu, daripada beli full size terus
nggak cocok kan sayang.
Jadi, POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum ini merupakan formula terbaru dari POND’S yang punya manfaat untuk mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan wajah.
Untuk formulasi khususnya rupanya serum ini punya ingredients yang mirip dengan serum masknya. Konsentrat serum pencerah yang menggabungkan 3 kekuatan terbaik. Mampu bekerja 60X lebih efektif dari Vitamin C, untuk pancarkan Triple Action Glow mu.
Teksturnya
cair dan sedikit kental. Menurutku juga mudah diserap oleh kulit. Selama
pemakaian, meski wajahku tipe berminyak, sama sekali ga bikin lengket di wajah.
How To Use
- Teteskan 2-3
tetes POND'S Bright Beauty Triple Glow Serum di
telapak tangan.
- Ratakan pada wajah
-Tepuk perlahan untuk membantu
menyerap ke kulit.
Setelah memakai serum, baiknya
kita lanjutkan dengan pelembap untuk mengunci manfaat terbaik dari serum
tersebut.
HONEST REVIEW
Pakai rangkaian dari POND’S tuh nggak ada rasa khawatir sama sekali karena tahu pasti bahwa produk ini bakal cocok dan aman untuk jenis kulit berminyakku.
Untuk rangkaian POND’S yang aku
pakai meski noda-noda bekas jerawat belum sepenuhnya hilang, tapi aku ngerasa
wajahku setingkat lebih halus dan cerah dari sebelumnya. Nggak salah sih kalau
disebut serum pencerah wajah terbaik, karena hasilnya emang nyata.
Buat buibu yang sebelumnya males
skincarean, POND’S ini bisa jadi solusi buat kita-kita. Selain penggunaan sheet
masknya yang gampang, enaknya bisa maskeran sambil ngerjain pekerjaan rumah.
Poin plusnya adalah POND’S Bright Beauty Triple Glow Serum punya kemasan sachet.
Jadi nggak takut rugi kalau seandainya nggak cocok di kulit kita.
Oiya, hasil di wajah tiap orang tentunya akan berbeda. Itu semua tergantung dari jenis kulit, permasalahan wajah, serta gaya hidup kita.
Permasalahan karena cacingan merupakan hal yang tentu aja tidak asing bagi kita khususnya bagi orang tua yang memiliki anak. Padahal sebagai orang tua kita merasa sudah berusaha untuk menjaga kebersihan anak. Mulai dari mandi teratur dua kali sehari serta cuci tangan pun juga tak luput kita ajarkan.
Sayangnya hal itu
ternyata masih belum cukup untuk mencegah cacingan pada anak. Ujung-ujungnya
muncul pertanyaan, “Sudah jaga kebersihan tapi kok masih tetap cacingan ya??”
Jadi
ingat saat duduk di sekolah dasar dulu, aku pernah mengalami yang namanya
cacingan. Awalnya aku pun tidak menyangka kalau aku cacingan. Hal ini berawal
dari orang tuaku yang melihat gelagat aneh dariku. Katanya saat itu aku
terlihat tidak nyaman dan lumayan sering menggaruk bagian pantat dan *maaf*
anus. Rasanya benar-benar sama sekali tidak enak, super gatal. Pengalaman
tersebut bikin aku sekarang selaku orang tua lebih aware dengan
cacingan. Jangan sampai buah hatiku nanti juga mengalami hal yang sama
denganku, amit-amit deh ya.
Dan
beberapa hari yang lalu baru saja baca-baca soal jenis cacing yang bisa masuk
ke tubuh manusia. Kaget ternyata ada banyak, bukan hanya cacing kremi saja.
Parahnya jenis cacing tersebut ternyata tidak hanya menginfeksi anak-anak,
melainkan orang dewasa pun bisa mengalaminya. Waduh, serem juga ya…
Nah
berikut, jenis-jenis cacing beserta penularannya.
Cacing Gelang
Seseorang
dapat terinfeksi cacing gelang jika ia memakan makanan mentah seperti sashimi
yang tidak diolah secara higenis. Jadi mulai sekarang jika ingin mengkonsumsi
jenis makanan mentah, pastikan bahwa pengolahannya benar-benar bersih ya.
Gejala
yang ditimbulkan pun ternyata cukup serius. Pada awalnya mungkin tidak
merasakan gejala apapun, namun setelah sekitar satu minggu larva akan masuk ke
jaringan otot dan akan menimbulkan demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, ruam
pada beberapa bagian tubuh.
Cacing Pita
Jangan
terkecoh dengan namanya! Meskipun punya nama yang bagus, tapi efek yang
ditimbulkan jika seseorang terinfeksi cacing pita ini tidak ada bagus-bagusnya.
Cacing pita dapat tumbuh hingga 15cm dan bertahan selama 30 tahun loh!
Indikasinya bisa macam-macam seperti terdapat benjolan di tubuh, reaksi alergi,
demam, infeksi bakteri dan kejang.
Penularan
cacing pita umumnya terjadi karena mengkonsumsi daging yang kurang matang.
Cacing pita juga bisa menular lewat air minum yang telah terkontaminasi telur
atau larva cacing pita.
Cacing Trichinella
Bagi masyarakat awam mungkin jenis cacing yang satu ini agak nggak umum ya. Trikinosis dapat menginfeksi manusia saat seseorang memakan makanan yang pengolahannya kurang matang. Jenis cacing yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah cacing Trichinella yang banyak ditemukan pada babi.
Secara
umum, gejala yang ditimbulkan oleh cacing Trichinella tidak terlalu parah
sehingga tidak banyak dilaporkan. Namun, kita harus tetap berhati-hati. Biasanya
parah tidaknya seseorang saat terkena Trikinosis, tergantung dari jumlah larva cacing
yang masuk ke dalam tubuh lewat daging yang kita makan.
Untuk
gejala yang ditimbulkan seperti kram perut, diare, mual, muntah, dan mudah
lelah.
Cacing
Pipih
Jenis cacing yang satu ini disebabkan oleh parasit cacing yang menempel pada kulit lalu masuk ke dalam tubuh dan berkembang dalam darah. Iiiih…serem! Penularan cacing pipih terjadi melalui air yang tidak bersih. Jadi jika kondisi air kotor dan terdapat larva cacing, maka dengan mudahnya kita bisa terinfeksi.
Saat
terinfeksi cacing pipih, beberapa bagian tubuh yang diserang antara lain paru-paru,
sumsum tulang belakang, otak dan hati. Dan dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan
serta perkembangan kognitif pada anak.
Namun,
itu semua dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan air. Jangan biarkan
air di sekitar kita kotor dan tercemar oleh larva cacing pipih.
Cacing
Tambang
Kalau kita suka tidak menggunakan alas kaki alias nyeker, tampaknya kita harus berhati-hati. Jika kita nyeker dan berjalan diatas tanah yang menjadi habitat larva cacing tambang, maka kita bisa terinfeksi jenis cacing ini. Karena cacing tambang adalah jenis cacing yang telurnya bisa masuk ke tubuh manusia melalui pori-pori kulit.
Cacing Kremi
Cacing
kremi adalah jenis cacing yang namanya paling familiar. Eits, jangan salah, ini
tidak ada hubungannya dengan nasi kremi’an ya. Wkwkwkwk. Cacing ini termasuk
dalam jenis cacing gelang. Meskipun ukurannya sangat kecil dan tidak berbahaya,
namun cacing kremi merupakan jenis cacing yang paling sering ditemukan pada
orang dewasa terlebih anak-anak. Cacing kremi dapat ditemukan di usus besar dan
rektum. Rasa gatal pada anus yang ditimbulkan cacing kremi terjadi karena
cacing kremi betina menelurkan cacing kremi baru di sekitar anus.
Memiliki
ukuran yang mikroskopis membuat telur cacing kremi mudah terbang dan terhirup
oleh manusia. Penularannya pun cukup mudah, ketika kita menyentuh telur-telur
tersebut dan tertelan kita sudah bisa terinfeksi cacing kremi. Wah, mesti jaga
kebersihan nih!
Untung saja sekarang kita tidak perlu khawatir berlebihan karena kita bisa mencegah terinfeksi cacing-cacing tersebut. Caranya dengan mengkonsumsi Konvermex secara rutin setiap 6 bulan sekali.
Konvermex
ini merupakan obat cacing keluarga yang bisa dikonsumsi oleh dewasa dan
anak-anak yang mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate. Dengan
mengkonsumsi obat cacing secara rutin, maka jika kita terkena cacingan, Konvermex
akan membantu menghancurkan cacing di dalam tubuh.
Konvermex
juga tersedia dalam dua pilihan, yaitu suspensi & tablet. Untuk dewasa, aku
biasanya mengkonsumsi Konvermex 250. Kalau untuk anak-anak? Ada dong, anak-anak
bisa mengonsumsi Konvermex 125. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah, untuk
tablet bisa langsung diminum dengan air dan yang suspensi karena bentuknya cair
bisa langsung segera diminum.
Oiya,
jika biasanya anak-anak takut minum obat karena pahit, Konvermex sudah
menyediakan rasa jeruk. Sehingga anak-anak pasti suka.
Gimana, sudah tidak khawatir lagi kan?
Jadi, ayo kita saling jaga anggota keluarga di
rumah dengan rutin minum Konvermex 2 kali dalam satu tahun.
Long
time no see readers…
Kalau
di tulisan sebelumnya aku lebih banyak mereview skincare, kali ini akan sedikit
berbeda. Tapi tetep ngga jauh-jauh dari perawatan kok 😁
Di postingan ini aku bakal ngereview Schick Razor for Couple. Hah, kok couple?
Maksudnya gimana sih? Penasaran? Yuk simak reviewnya sampai selesai ya.
Jadi,
semua ini berawal dari kebiasaan suami yang selalu cukur seminggu 3 kali. Tapi
tiap abis cukuran, selalu ada luka-luka kecil di wajahnya. Meskipun kecil,
tetep aja bikin dia nggak nyaman karena tentu ngerasa perih. Selama ini tiap
liat suami selesai cukuran dan ada luka kecil, aku nggak pernah
mempermasalahkan. Karena selalu berpikir, “ah kalo nyukur suka nggak hati-hati
nih”. Dan baru sadar sekarang, pas ketemu produknya Schick. Ternyata
permasalahan mencukur lebih dari itu dan menemukan pisau cukur yang tepat untuk
kita juga tidak mudah.
Buat
yang belum tau, Schick adalah brand pisau cukur asal Amerika. Kebetulan, aku
dan suami dapat kesempatan buat nyobain produknya Schick for couple, yaitu Man
Hydro5 Sense Hydrate Razor dan Woman Hydro Silk 5 Blades.
Okay,
untuk yang pertama aku review Woman Hydro Silk 5 Blades dulu ya…
PACKAGING
Dari
segi packaging, boxnya terlihat sangat eye-catching dan elegan. Didominasi
warna putih dan ungu terang serta terdapat bagian transparan yang membuat kita
bisa melihat produk dengan jelas. Pada boxnya pun terdapat informasi yang cukup
lengkap mengenai Schick Woman Hydro Silk 5 Blades.
PRODUCT
Jujur aja, warnanya tuh cantik banget. Perpaduan ungu muda pada pegangan dan biru muda pada kepala pisau cukur bikin Schick Hydro Silk 5 Blades ini sesuai untuk perempuan yang menyukai warna cerah.
Saat
dibuka terdapat 3 items dalam kemasan, yaitu pisau cukur, cartridge pisau cukur,
dan alat untuk menggantungkan pisau cukur saat telah selesai digunakan. Bisa
dibilang paket lengkap sih, karena kita jadi nggak perlu beli cartridge
penggantinya lagi.
Material
pegangannya meskipun terbuat dari plastik, tapi kita nggak perlu khawatir bakalan
slip pas lagi enak-enak mencukur. Dilapisi dengan karet bergerigi yang membuat
pengalaman mencukur kita makin nyaman bahkan saat telapak tangan dalam kondisi
basah sekalipun, karena dapat mengontrol pisau cukur dengan baik.
Hal
yang paling aku suka dan bikin nyaman dari Schick Hydro Silk 5 Blades ini
adalah memiliki Water Actived Moisturizing Serum yang sudah dibuktikan mampu
melembabkan area yang dicukur karena mengandung Shea Butter. Dinamakan water
actived karena untuk merasakan manfaat licin dan melembabkan dari shea butter
saat mencukur, kita harus membasahi kepala pisau cukurnya terlebih dahulu.
Hal
lain yang nggak kalah penting yaitu fitur Flip Back Trimmer. Jadi kalau
biasanya saat mencukur area yang sulit dijangkau (contohnya bagian lipatan),
kita harus memiringkan bagian yang dicukur atau pisau cukurnya, saat memakai ini
kita tinggal menyesuaikan saja karena cartridge pisau cukurnya dapat digerakan
ke depan dan ke belakang. Sungguh fitur ini praktis dan menolong banget.
Menurutku
beberapa kelebihan yang bikin aku jatuh cinta dengan alat cukur ini adalah efek
lembabnya yang tahan hingga 2 jam dan minim iritasi yang ku rasakan setelah
mencukur bagian tubuh tertentu. Karena sebelumnya, seringkali setelah mencukur
ketiak atau kaki kulitku terasa sedikit kering dan perih karena gesekan antara
pisau cukur dan kulit tadi. Tapi sejak nyobain pakai Hydro Silk ini aku sama
sekali nggak ragu buat bolak balik cukur tiap ada bulu yang mengganggu di
bagian tertentu.
Cara
pemakaiannya juga sangat mudah, hanya dengan membasahi bagian cartridge kita
sudah bisa mencukur dengan aman dan nyaman tanpa takut iritasi.
Next,
kita review yang dipakai suami yuk, Schick Hydro5 Sense Hydrate Razor
PACKAGING
Jujur
dari kemasannya pun sudah kelihatan kokoh dan laki punya. Pas pertama kali
dibuka, kita bisa langsung melihat alat cukur yang didominasi warna hitam. Pada
kemasannya juga terdapat info mengenai produk. Berbeda dengan punyaku, kalau
punya suami ini hanya berisi 1 alat cukur saja tanpa cartridge. Jadi kalau
cartridge pisau cukurnya sudah waktunya ganti, kita harus membelinya secara
terpisah.
PRODUCT
Saat
membandingkan antara Hydro Silk dan Hydro5 Sense Hydrate, Hydro5 Sense Hydrate
cenderung lebih berat saat dipegang karena material pegangannya yang berbeda
dari punyaku, bukan dari plastik.
Hampir
sama dengan punyaku, pegangan cukuran punya suami ini juga dilapisi karet
bergerigi yang mampu meminimalisir alat cukur tergelincir saat digunakan.
Menurut
suami, saat mencoba mencukur menggunakan Schick Hydro5 Sense Hydrate dia nggak perlu
lagi buat memiringkan kepala atau alat cukurnya. Fitur Flip Back yang dimiliki Schick
bikin pisau cukurnya mampu digerakkan ke depan dan ke belakang serta dapat
mengikuti bentuk wajah dengan sempurna.
Kelebihan
lainnya yaitu memiliki 5 mata pisau dan 7 gel pools yang membantu menjaga kulit
agar tetap lembab dan tidak iritasi karena kandungan coconut oil. Dan Optional
Lock Button ini bener-bener melindungi kulit agar tidak terluka saat melakukan
gerakan yang tiba-tiba. Makin seneng sekarang
kulit suami nggak perlu luka-luka lagi deh tiap bercukur.
Overall,
aku dan suami sangat-sangat nyaman pakai Schick Hydro Silk Razor dan Schick
Hydro5 Sense Hydrate Razor yang mata pisaunya nggak hanya bikin bersih area
yang dicukur namun juga jadi minim iritasi. Kerasa banget kok bedanya sejak
pakai Schick, kandungan coconut oil dan shea butternya bikin lembab hingga 2
jam pasca pencukuran.
Nah,
buat para pasangan yang masih punya masalah dengan kegiatan cukur mencukur atau
belum nemuin alat cukur yang pas bisa cobain produknya Schick nih. Dapetinnya
gampang kok karena sudah tersedia secara offline di Health & Beauty Store atau
online di Shopee
Hydro
Silk Razor
https://shopee.co.id/Schick-Hydro-Silk-Kiti.92653300.2201593867?position=1
Hydro5 Sense Hydrate Razor
https://shopee.co.id/Schick-Hydro-Sense-Hydrate-Kiti.92653300.2201593899